Soal Munas Golkar, Kader Sebut Airlangga Mendadak Amnesia Mekanisme
Di sisi lain, tambah dia lagi, Airlangga gagal membangun dan merawat perbedaan dalam tubuh Partai Golkar. Menteri perindustrian itu juga dinilai kurang kemampuan komunikasi politik dalam mencari solusi permasalahan yang terjadi saat ini.
"Masak sekelas Partai Golkar sudah satu tahun tidak melaksanakan rapat pleno, apa kata dunia? Sedangkan tidak ada satu apapun keputusan penting dan strategis yang tidak dibahas dan diputuskan melalui mekanisme rapat pleno," ungkap dia.
Diingatkannya, Partai Golkar bukan menganut sistem oligarkis. Partai Golkar bersifat kolektif dalam pengelolaannya. "Inilah ketentuan Anggaran Dasar Partai Golkar, masa kita harus jelaskan apa itu arti kata kolektif," pungkas Sirajuddin. (dil/jpnn)