Soal Partai Buruh, Arief Poyuono Mengenang Ajakan Almarhum Muchtar Pakpahan
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN) Bersatu Arief Poyuono mengaku pernah diajak pimpinan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) almarhum Muchtar Pakpahan demi menghidupkan kembali Partai Buruh.
Muchtar, selain menjabat pimpinan SBSI, pernah juga mendirikan Partai Buruh pada 2003 sebelum parpol tersebut tidak aktif di kancah politik.
Namun, Arief mengaku tidak menerima ajakan almarhum Muchtar yang dilayangkan pada 2020 demi menghidupkan Partai Buruh.
"Awalnya saya bertemu dengan Bang Muchtar Pakpahan tahun lalu dan Bang Mucktar tadinya minta saya untuk membangun Partai Buruh yang pernah didirikan oleh beliau," kenang Arief melalui layanan pesan, Jumat (8/10).
Politikus Partai Gerindra itu kemudian menganjurkan Muchtar memercayakan kepada Presiden KSPI Said Iqbal untuk menghidupkan kembali Partai Buruh.
"Saya bilang bahwa yang paling pas dan tepat untuk membangun dan membesar Partai Buruh itu adalah Said Iqbal," ujar Arief kepada Muchtar.
Toh, kata Arief Poyuono, Said Iqbal pada dasarnya memiliki keresahan besar atas nasib buruh di Indonesia yang banyak terlupakan. Terlebih lagi, setelah muncul UU Cipta Kerja.
Saran itu rupanya diikuti Muchtar. Muchtar mempercayai Said Iqbal untuk menghidupkan kembali Partai Buruh.