Soal Plt Pengganti Karen, Dahlan Iskan: Siapa saja Bisa
jpnn.com - SURABAYA - Dewan Komisaris PT Pertamina telah memutuskan menunjuk Direktur Hulu, Mohammad Husein sebagai Plt Dirut Pertamina, menggantikan Karen Agustiawan yang telah mengundurkan diri.
Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tak mempermasalahkan penunjukkan Husein. Menurut Dahlan, siapa saja bisa menjadi Dirut sementara Pertamina.
"Nggak masalah, karena pengganti Bu Karen sifatnya sementara, yang memutuskan dewan komisaris. Siapa saja bisa, kalau mau dikocok namanya juga bisa, itu sifatnya cuma sementara," ujar Dahlan usai menggelar Rapim BUMN di Kantor PTPN XI, Surabaya, Kamis (2/10).
Mengenai penunjukkan dirut definitif Pertamina, mantan Dirut PLN ini mengatakan hal itu akan diputuskan pada pemerintahan Jokowi-JK. "Ya nanti, pas pemerintahan yang baru yang memutuskan," serunya.
Sebelumnya, VP Corporate Communications Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, penunjukkan Husein sudah melalui pertimbangan yang matang. Salah satunya yakni, Husein dinilai turut menyumbang keuntungan yang besar bagi Pertamina.
"(Pertimbangan memilih Husein), banyak ya. Pertimbangan komisaris, yang jelas sudah diputuskan dan perlu teman-teman ketahui bahwa keuntungan Pertamina lebih dari 60 persen disokong dari kegiatan hulu. Itu aja yang ingin saya sampaikan," ucap Ali di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/10) kemarin.
Pasca Karen tak menjabat, sejauh ini dikatakan Ali tidak ada kebijakan baru yang diterapkan di Pertamina. Untuk selanjutnya, Ali mengatakan sudah banyak tugas yang menanti Husein selaku plt Dirut Pertamina. Salah satunya yakni fokus mencapai target dalam RKAP. Serta menjamin ketersediaan pasokan BBM untuk masyarakat.
"Tidak ada kebijakan baru, yang jelas tugas yang sudah menanti Pak Husein adalah melanjutkan, mencapai target yang sudah ditetapkan di RKAP. Dan itu juga sudah menjadi amanat pemegang saham untuk dicapai tahun ini," tandasnya. (chi/jpnn)