Soal Presiden Selanjutnya Tetap Ada Di Tangan Rakyat, Bukan Milik Jokowi
"Jadi, pada akhirnya yang terkesan di benak publik adalah presiden tampaknya ingin memaksakan pesan seolah-olah kriteria capres atau cawapres pilihan beliau itulah real selera rakyat walaupun kenyataannya berkata lain," kata Pangi.
Dia juga menyebutkan presiden yang sedang berkuasa enggak bisa membuldoser jeroan kehendak rakyat.
"Jangan sampai seolah-olah suara presiden adalah representasi suara rakyat, kedaulatan tetap berada di tangan rakyat bukan kedaulatan berada di tangan Presiden Jokowi. Tetap rakyat yang berdaulat, presiden Jokowi hanya menjalankan mandat rakyat, jangan sampai presiden sabotase daulat rakyat," pungkas Pangi.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?