Soal Stadion GBT Bau Sampah, Bonek Mania Curiga Khofifah Punya Kepentingan
jpnn.com, SURABAYA - Pernyataan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menyebut stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bau sampah jika sore hari, mendapat respons supporter Persebaya, Bonek Mania.
"GBT ditunjuk oleh PSSI sudah melalui proses pertimbangan matang dan uji kelayakan sebagai salah satu dari 10 stadion yang digunakan pada Piala Dunia U 20," kata Bonek Mania Keputran Surabaya, Asmuni di Surabaya, Minggu (3/11).
Diberitakan, Khofifah khawatir bau sampah itu khawatir mempengaruhi sikap perwakilan FIFA yang akan mengecek kesiapan GBT sebagai salah satu venue Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.
“Saya pernah ke GBT, kalau sore bau aroma sampah. Bagaimana nanti kalau perwakilan FIFA ke sana, terus bertanya ini aroma apa?" kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/11).
Asmuni mengatakan, semestinya Gubernur Khofifah bangga dan mendukung penuh GBT bisa ditempati sebagai ajang Piala Dunia, bukan malah sebaliknya. "Ada kepentingan apa kok Khofifah ngotot mengusulkan stadion di Kanjuruan Malang.?" ujarnya.
Selama ini, lanjut dia sudah beberapa kali GBT digunakan untuk sejumlah pertandingan baik skala nasional maupun internasional. Namun, lanjut dia semenjak itu tidak ada persoalan bau sampah yang menganggu pada saat pertandingan.
"Meskipun ada bau sampah karena lokasi TPA Benowo berdekatan dengan GBT, tapi pemkot selama ini sudah bisa mengantisipasinya," sebutnya.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Edi Santoso dalam video yang dikirim Bagian Humas Pemkot Surabaya mengatakan terkait Stadion GBT yang dipilih PSSI dalam bidding FIFA World Cup U-20, Kota Surabaya bukan mengajukan diri, tetapi didatangi PSSI.