Soal TKA China, Arief Poyuono: Kalian Kasihan Enggak Sama Pak Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil tindakan tegas untuk menahan masuknya tenaga kerja asing atau TKA asal China yang masih bisa masuk ke Indonesia.
Hal ini disampaikan Arief merespons masuknya 39 TKA asal Negeri Tirai Bambu ke Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa (31/3).
"Harus ada tindakan tegas dalam menahan TKA masuk oleh Presiden Joko Widodo. Kalau tidak tegas, dan pejabat negara kayak LBP (Menko Luhut Binsar Panjaitan) malah mendukung yang ada nanti pandemi Covid-19 akan semakin sulit untuk diatasi," ucap Arief kepada jpnn.com, Rabu malam (1/4).
Ketua umum federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini pun meminta kepada jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk kompak membantu Presiden Jokowi menangani pandemi Covid-19.
"Tolonglah pengertiannya dan kesadarannya para anak buah Joko Widodo. Terkait TKA yang masuk ke Indonesia. Kalian ini kasihan enggak sih sama bangsanya sendiri dan Pak Joko Widodo yang sudah ngomong berbusa-busa dan pening dalam mengatasi Covid-19," tegas Arief.
Dia menambahkan, semua pihak harus bersama mengatasi masalah ini agar tidak berlarut-larut.
Ketika suasana sudah normal, para TKA dari China maupun negara lain dipersilakan saja kembali masuk asal jangan dengan cara ilegal.
"Saya sih kadang kasihan dan enggak tega melihat Kang Mas Joko Widodo yang sudah benar-benar mengabdi pada rakyat. Tetapi kok masih saja anak buah pada sleboran. Seakan-akan tidak menghormati kerja keras presiden," tandas Arief.(fat/jpnn)