Sok Jago Mau Tabrak Polisi, Dor! Joni Putra Ambruk
Harto menuturkan, berdasar hasil pemeriksaan, kedua tersangka setidaknya sudah 10 kali mencuri motor di Bandarlampung. Empat di antaranya di wilayah Garuntang dan enam di Panjang.
”Dalam beraksi, Joni menjadi sebagai eksekutor. Sedang Buhari memantau kondisi sekitar. Waktunya sekitar pukul 22.00 WIB-24.00WIB. Modusnya memantau kendaraan yang terparkir di depan rumah,” sebut Harto. Motor curian itu kemudian dibawa ke Lampung Timur dan dijual kepada penadah.
Sementara Joni mengaku motor hasil curian dijual ke penadah di Lampung Timur dengan harga Rp2 juta-Rp3 juta. Ia belajar mencuri dari rekannya yang juga berasal dari Lampung Utara.
”Kami menggunakan uang itu untuk keperluan sehari-hari. Untuk beli makan. Bukan buat narkoba,” kata Joni. (yud/c1/ais)