Sopir Bus Antarnegara Resah
Trayek Angkutan Transkalimantan Belum AdaJumat, 04 November 2011 – 12:01 WIB
”Mereka menyalahi trayek yang ditentukan. Saat ini yang diizinkan melintas di sana hanya mobil pribadi dan truk,” ujarnya.
Atas informasi dari masyarakat, Dishubkominfo Kalbar melakukan pengawasan dan pengendalian (wasdal) di lapangan. Dalam setahun wasdal dilaksanakan secara terprogram sebanyak 4 sampai 5 kali. Kegiatan juga bisa dilaksanakan dalam keadaan insidentil, misalnya mendekati Iduladha atau hari besar keagamaan lainnya.
”Lihat tren, jika mobilitas tinggi, kami laksanakan wasdal. Di Ambawang sering terjadi kecelakaan, makanya kami laksanakan di sana. Rambu yang terpasang belum sampai 50 persen,” ungkap Evidiar, kemudian mengungkapkan bahwa pembenahan jalan di sana masih sekitar 3 kilometer. Pembenahan jalan ini biasanya sekaligus dengan pemasangan rambu.