SPBBG Minim, Busway Selalu Terlambat
Jumlah Stasiun Pengisian Tak Seimbang LagiSenin, 04 April 2011 – 10:01 WIB
Dikatakan Habsi, penambahan armada yang dilakukan pihaknya adalah salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, pihaknya juga berharap suplai BBG juga dapat dipenuhi. "Kita harapkan pemerintah pusat dan pertamina dapat menyediakan suplai gas yang memadai. Karena sekarang juga sudah satu harga yakni Rp 3.100 per liternya," ujarnya.
Ke depan, pihaknya hanya akan membeli bus gandeng dan tidak lagi membeli bus tunggal. Karena dengan bus gandeng kapasitas penumpang`bisa lebih banyak, sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang. Sementara untuk bus single, tidak akan digunakan kembali dan akan dijadikan feeder bus Transjakarta.
Dari 524 unit bus Transjakarta yang ada saat ini, 472 di antaranya merupakan bus tunggal dan 52 lainnya bus gandeng. Direncanakan, bus gandengan akan tersedia di seluruh koridor pada 2016 mendatang, yakni sebanyak 781 unit. Sementara pengadaan bus gandeng direncanakan pada 2011 sebanyak 44 unit, 2012 sebanyak 89 unit, dan pada 2013 hingga 2016 sebanyak 90 unit.