Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sssttt, Ada Tokoh Besar di Bali Diduga Pedofil

Rabu, 30 Januari 2019 – 23:57 WIB
Sssttt, Ada Tokoh Besar di Bali Diduga Pedofil - JPNN.COM
Korban penganiayaan. Ilustrasi: Guardian

jpnn.com, DENPASAR - Polda Bali berencana membentuk tim khusus untuk mengusut kasus dugaan pedofilia yang melibatkan tokoh kondang. Kabar yang beredar menyebut ada tokoh berinisial GI di Kabupaten Klungkung yang menjadi pedofil.

Menurut Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja, jajarannya memperoleh informasi terkait dugaan adanya tindak pidana pedofil di salah satu ashram di Klungkung itu dari pemberitaan media. Bermodal informasi itu, Polda Bali lantas melakukan pengecekan.

“Informasi itu kami tindak lanjuti ke Ditreskrimum, kemudian dicek dan dijawab bahwa sampai sekarang belum ada laporan resmi dari korban,” ujar Hengky, Rabu (30/1).

Meski demikian, katanya, Subdit IV Reskrimum menyeriusi informasi itu dengan membentuk tim investigasi. “Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Hengky menambahkan, tim khusus itu akan mengumpulkan keterangan dari para saksi dan menggali informasi lebih dalam terkait adanya dugaan kasus yang jadi perhatian publik di Pulau Dewata tersebut. "Kami akan turun langsung ke lokasi untuk investigasi," tegasnya.

Untuk itu, Hengky mengharapkan masyarakat yang punya informasi soal kasus itu ataupun korbannya agar tak takut melapor ke polisi. Menurutnya, polisi pasti bertindak tegas karena tak mau Bali jadi tempat bagi pedofil.

“Warga yang mengetahui dan merasa dirugikan menjadi korban untuk tidak takut melaporkan kepada kami. Jangan sampai Bali dijadikan atau disalahgunakan sebagai tempat pedofil," tegasnya.(rb/mar/mus/JPR)

Polda Bali berencana membentuk tim khusus untuk mengusut kasus dugaan pedofilia yang melibatkan tokoh kondang di Kabupaten Klungkung.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News