Stafsus Nadiem Dilantik jadi Dirjen GTK, Ketum IGI: Jangan Ikut-ikutan ya!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghadirkan seorang anak muda dalam barisan pejabat eselon I, yakni Iwan Syahril, yang dilantik menjadi Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Jumat (8/5).
Menurut Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim, Iwan adalah sosok muda yang dekat dengan dunia milenial.
Namun, kiprahnya di dunia pendidikan terutama dalam pendidikan dasar dan menengah masih sebatas sebagai pendiri dan peneliti Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK).
Iwan diketabui sebelum dilantik menjadi Dirjen GTK, ialah menjabat sebagai staf khusus Mendikbud Nadiem Makarim.
"Namun siapapun Iwan Syahril, Dirjen GTK baru harus mampu menciptakan atmosfer pendidikan yang mampu membuat guru meningkatkan kompetensinya secara mandiri," kata Ramli dalam pesan tertulis, Jumat (8/5).
Selama ini, lanjut Ramli, Kemendikbud seolah membuang garam di laut, menghamburkan begitu besar anggaran peningkatan kompetensi guru yang sebenarnya tak banyak berdampak pada upaya peningkatan kompetensi guru secara keseluruhan.
Semua itu terjadi karena yang dilakukan Kemendikbud lebih bersifat proyek dibanding sebuah gerakan.
"Menurut kami, satu-satunya cara untuk membuat pendidikan lebih baik adalah menghasilkan kualitas guru yang baik. Dan satu-satunya cara untuk menghasilkan kualitas guru yang baik adalah menjadikan guru sebagai guru yang mampu meningkatkan kompetensinya secara terus-menerus dan mandiri, selain tentu saja pola rekruitmen yang baik," tuturnya.
Menurut Ramli, semua itu sudah IGI buktikan dengan seluruh pergerakan guru-guru, yang dalam suasana pandemi Covid-19 terbukti mampu bergerak cepat tanpa bergantung anggaran dan bisa menyesuaikan dengan segala kondisi.