Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Strategi Penguatan UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Jumat, 02 April 2021 – 07:03 WIB
Strategi Penguatan UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah - JPNN.COM
Safari Diskusi Kampus bertajuk 'Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional 2021: Penguatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Daerah', di Universitas Wahid Hasyim Semarang, Kamis (1/4). Foto: dok pribadi for JPNN

Hadir juga dalam acara ini Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin yang mengatakan bahwa pandemi berdampak besar pada mayoritas UMKM.

Sekitar 82,9 persen UMKM merasakan dampak negatif pandemi ini. Hanya 5,9 persen yang mengalami pertumbuhan positif.

“UMKM yang masih mengalami pertumbuhan positif selama pandemi didukung oleh pemanfaatan digitalisasi. Oleh karena itu, pemerintah mendorong pelaku usaha untuk bertransformasi ke digital,” kata Rudy.

Selain itu, kata Rudy, selama tahun 2020 pemerintah menggulirkan berbagai stimulus seperti subsidi bunga, perluasan bunga mitra, penjaminan UMKM, bapres produktif, dan dukungan lainnya. Hal ini juga bagian dari upaya pemerintah mendata jumlah UMKM di Indonesia.

"Pelaku UMKM di Indonesia terdapat 64 juta itu kan hanya data survei atau data dari sensus ekonomi. Kita tidak pernah punya data by name by address terhadap para pelaku usaha tersebut. Melalui banpres produkti kemarin, harapan kita dapat dijadikan data tunggal UMKM sebagai nantinya pembinaan terhadap UMKM ini bisa kita lakukan,” ucap Rudy.

Sementara Dekan Universitas Wahid Hasyim, Hasan, mengatakan, meskipun perekonomian berpusat di kota-kota besar, namun wilayah pedesaan berpotensi untuk dikelola untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui optimalisasi sumber daya yang ada.

“Jumlah desa di Indonesia kurang lebih ada 17 ribu desa, sumber daya ini harus dikelola dengan baik. Karena di kondisi pandemi ini, wilayah desa tidak terlalu berdampak seperti di kota besar, yang langsung melakukan PHK besar-besaran,” ujar Hasan.

Menurut Hasan, meski sektor UMKM mengalami dampak pandemi, namun masih mempunyai peluang untuk naik kelas. “Berdasarkan data Provinsi Jawa Tengah, masih ada UMKM yang tumbuh positif di tengah pandemi. Pasalnya, UMKM tersebut telah beradaptasi dengan melakukan transformasi digital. Data tersebut memberikan optimisme bagi pemerintah, sehingga ide UMKM naik kelas masih memberikan peluang besar melalui inovasi dan sinergi stakeholder,” tambah Hasan.

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tengah berfokus pada optimalisasi anggaran tahun 2021

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News