Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Stres Bikin Berat Badan Naik, Apa Penyebabnya?

Kamis, 27 Februari 2020 – 11:11 WIB
Stres Bikin Berat Badan Naik, Apa Penyebabnya? - JPNN.COM
Berat Badan. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

Selain itu, kortisol juga berguna dalam menjaga keseimbangan cairan dan kadar gula darah serta menekan fungsi organ tubuh yang tidak digunakan.

Dengan kata lain, kortisol membantu tubuh agar lebih efektif ketika menghadapi situasi yang mengancam. Proses ini juga akan menghasilkan efek berupa peningkatan nafsu makan.

Sayangnya, jika stres tidak dapat dikendalikan, hormon kortisol yang masih ada dalam tubuh akan meningkat. Hal ini menyebabkan nafsu makan Anda naik saat stres yang tentunya bisa berujung pada berat badan yang bertambah.

Karena hormon kortisol menggunakan lemak dan karbohidrat untuk menjalankan laju metabolisme, Anda juga jadi cenderung menginginkan makanan yang manis dan berlemak.

Stres dapat memperlambat metabolisme tubuh pada wanita

Fakta ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Negeri Ohio pada tahun 2015.

Pada penelitian tersebut, peserta yang semuanya adalah wanita ditanya seputar hal-hal pemicu stress sebelum diberikan makanan tinggi lemak dan kalori.

Setelah itu, peneliti akan menghitung tingkat metabolisme tubuh serta memeriksa kadar gula darah, insulin, trigliserida, dan kortisol.

Memang, efek stres pada setiap orang dapat berbeda-beda. Ada yang kehilangan nafsu sampai akhirnya melewatkan jam makan, ada juga yang malah menjadikan makanan sebagai pelarian dari tekanan dan rasa sedih.

Sumber HelloSehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close