Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sudah Tinggal Setengah Abad Lebih di Australia, Boru Munthe Ini Tetap Pegang Paspor RI

Kamis, 15 Oktober 2020 – 23:11 WIB
Sudah Tinggal Setengah Abad Lebih di Australia, Boru Munthe Ini Tetap Pegang Paspor RI - JPNN.COM
Pemungutan suara Pemilu 2019 di Sidney, Australia. Foto : JawaPos

"Sebelum berangkat ke Australia, di Istana Merdeka Jakarta, kami disalami oleh Presiden Sukarno (Bung Karno), beliau mengucapkan selamat dan mengharapkan kami kembali ke Indonesia dengan dua tangan kanan," cerita Tomik.

Setelah menyelesaikan sekolah di tahun 1963, ia sempat pulang ke Indonesia namun kemudian kembali ke Adelaide untuk menetap sejak tahun 1968.

Sekembalinya ke Adelaide, Subagio bekerja di Departemen Teknik dan Pasokan Air (Department of Engineering and Water Supply) sampai pensiun tahun pada 1992.

Ketika bekerja, Subagio menciptakan sebuah katup kupu-kupu (butterfly valve) untuk mengatur aliran air dan menjadikannya salah seorang pegawai yang memiliki hak paten katup kupu-kupu tersebut.

Setelah pensiun, Tomik tetap aktif bekerja sebagai penerjemah bahasa Inggris-Indonesia dan sebaliknya.

Tomik sering bertugas di pengadilan ataupun di rumah sakit yang memerlukan penerjemah bahasa.

"Saya sampai sekarang adalah petugas layanan publik tertua di Australia Selatan," kata Tomik Subagio kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya hari Kamis (15/10).

Tomik mengaku sama sekali tidak pernah mempertimbangkan untuk pindah kewarganegaraa meski dia menikahi seorang perempuan Australia.

Di saat banyak orang ingin pindah kewarganegaraan tanpa banyak pertimbangan, ada pula yang memilih mempertahankan kewarganegaraannya meski sudah bertahun-tahun tinggal di luar negaranya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close