Suhardi Alius: Generasi Muda Harus Memilah Informasi
jpnn.com, BANDUNG - Kemajuan teknologi informasi yang luar biasa selama ini telah selama ini telah menggerus dan mereduksi nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda Indonesia.
Untuk itu, dengan kajuan teknologi yang pesat ini, generasi muda bangsa harus tetap waspada dalam menerima segala informasi yang masuk sebagai upaya mempertahankan jati dirinya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius saat memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 500 mahasiswa dari beberapa perguaruan tinggi yang ada di Bandung, Rabu (8/11).
Kuliah umum yang berlangsung di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengangkat tema Resonansi Kebangsaan dan Bahaya serta Pencegahan Radikalisme.
“Kita melihat masalah natonality (kebangsaan) ini sudah mulai tereduksi karena kemajuan teknologi informasi yang sudah sangat luar biasa. Apalagi dengan adanya alat ini (sambil memegang smartphone), semua informai baik dan buruk bisa diakses dengan mudah, cepat dan tanpa batas,” ujar Suhardi.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, dengan revolusi, khususnya di bidang informasi yang membuat dunia tanpa batas, hal itu harus diwaspadai demi kerukunan bangsa.
“Dengan kemajuan teknologi kita semua mendapatkan manfaat kemudahan untuk mengakses informasi secepat mungkin. Namun, bukan berarti tidak ada eksesnya yang dapat merugikan kita semua,” ujar mantan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas ini
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengingatkan generasi muda untuk lebih berhati-hati dalam menerima segala informasi yang masuk.