Suhardi Alius: Generasi Muda Harus Memilah Informasi
“Penyebaran paham radikal di lingkungan kampus sekarang ini sudah sangat gawat. Sudah tidak ada sekat. Kalau kita tidak gerak cepat untuk mengawasinya tentunya ini akan membahayakan terhadap anak-anak kita nantinya dan tentunya bangsa ini sendiri,” ujar mantan Wakapolda Metro Jaya ini.
Dia menambahkan, para mahasiswa bersama para dosen, dekan hingga rektor memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan upaya pencegahan, mengidentifikasi radikalisme serta langkah-langkah yang harus diambil untuk memecahkan suatu masalah.
“Jangan sampai peristiwa deklarasi khilafah oleh salah satu organisasi massa di salah satu kampus perguruan tinggi negeri di Jawa Barat beberapa hari lalu terulang lagi. Pihak kampus harus bisa mendeteksi dan mencegah jika ada kegiatan tersebut. Jika melihat ada indikasi seperti itu cepat laporkan ke aparat berwajib,” ujarnya.
Dia juga meminta perekrutan tenaga pendidik juga harus benar-benar diperhatikan.
“Penyaringan harus benar-benar ketat dalam merekrut tenaga pendidik. Jangan ada ideologi-ideologi lain yang diajarkan dosen kepada mahasiswanya,” katanya.
Dia berharap apa yang disampaikannya dapat memberikan pengalalaman yang cukup bagi lingkungan kampus untuk ikut bertanggung jawab dan bisa memperhatikan dinamika di sekeliling.
“Mudah mudahan ini menjadi viral juga buat kita semuanya untuk kebaikan bangsa ini agar tetap mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini baik,” ujar Suhardi. (jos/jpnn)