Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suhu Dingin dan Haru Warnai Peringatan HUT RI di Selandia Baru

Kamis, 17 Agustus 2017 – 21:21 WIB
Suhu Dingin dan Haru Warnai Peringatan HUT RI di Selandia Baru - JPNN.COM
Pasukan pengibar bendera dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di KBRI Wellington, Selandia Baru, Kamis (17/8). Foto: KBRI Wellington

jpnn.com, WELLINGTON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru menggelar peringatan detik-detik proklamasi, Kamis (17/8) dalam suasana penuh kebinekaan. Sekitar 200 warga negara Indonesia (WNI) dari beragam suku dan daerah ikut dalam upacara yang dipimpin langsung Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.

Sebagaimana siaran pers KBRI Wellington, upacara bendera dimulai pukul 09.30 di tengah udara dingin dan angin kencang. Namun, suhu dingin dan angin kencang yang menerbangkan dekorasi tidak mengendorkan semangat para WNI di Selandia Baru untuk tetap mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI.

Menurut Tantowi, suasana haru mewarnai peringatan detik-detik proklamasi. Kekompakan WNI meyanyikan lagu Indonesia Raya saat Sang Dwiwarna dikibarkan mengundang suasana haru.

“Tidak sedikit yang menangis ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi pengibaran bendera merah putih yang dikerek oleh tiga pelajar dan mahasiswa Indonesia di Selandia Baru. Dua di antaranya berasal dari Papua,” ujar Tantowi.

Suhu Dingin dan Haru Warnai Peringatan HUT RI di Selandia Baru

Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya memimpin upacara peringatan detik-detik proklamasi di KBRI Wellington, Kamis (17/8). Foto: KBRI Wellington

Lebih lanjut mantan pimpinan Komisi Pertahanan dan Intelijen DPR itu menambahkan, peringatan HUT RI ke-72 di KBRI Wellington juga mencerminkan kebinekaan. Sekitar 200 WNI yang hadir dalam upacara itu berasal dari beragam suku, antara lain Jawa, Batak, Palembang, Kawanua, Minang, Ambon dan Papua.

“Ada 70 pelajar dan mahasiswa asal Papua serta sepuluh seniman asal Maluku yang hadir. Ini memberi nuansa kebinekaan yang amat kuat,” sambungnya.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru menggelar peringatan detik-detik proklamasi, Kamis (17/8) dalam suasana penuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News