Suka Makan
Oleh: Dahlan IskanSabtu, 03 Februari 2024 – 07:40 WIB
Maka saya ajak mereka ke berbagai mal. Saya tinggalkan mereka di situ. Beberapa jam. Biarlah bebas berimajinasi. Saya tidak mau banyak menjelaskan. Mereka lebih tahu dunia mal dan resto.
Pada jam yang dijanjikan mereka saya jemput. Pindah ke mal lainnya
"Kita makan dulu," kata saya.
"Kami sudah makan. Sudah kenyang. Seluruh resto di mal ini sudah kami coba," tambahnyi.
Tentu tidak mungkin semua. Saya tahu maksudnya: lebih tiga restoran sudah dicoba.
"Ada kesulitan?"
"Tidak ada," jawabnyi.
Saya khawatir. Awalnya. Mereka tidak bisa berbahasa Inggris. Tapi saya sadar: banyak orang Tionghoa di mal itu. Biarlah mereka belajar mengatasi persoalan dasar di negara asing: komunikasi.