Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suka Rambo

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 02 November 2020 – 06:06 WIB
Suka Rambo - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Itu pemotongan pajak yang luar biasa. Bahkan, Trump pribadi sebenarnya ingin turun lagi menjadi hanya 19 persen.

Kalaupun lusa nanti Joe Biden kalah, terutama, menurut pendapat saya, karena faktor pajak ini. Biden akan menaikkannya.

Memang tidak akan semua dinaikkan. Yang naik hanya golongan pendapatan tinggi, tetapi kesan umum jelas: Biden akan menaikkan pajak.

Rendahnya pajak di zaman Trump itulah yang membuat dolar kembali mengalir masuk ke Amerika. Sampai membuat beberapa negara kelabakan kekurangan dolar.

Selama Trump menjadi presiden, sebelum Covid, ekonomi Amerika benar-benar meroket. Pasar modalnya naik gila-gilaan.

Nasiblah –tepatnya, Covid-lah– yang membuat nama Trump hancur.

Bagaimana janjinya menciptakan 25 juta lapangan kerja? Sebenarnya Trump juga sudah berhasil menciptakan 7 juta lapangan kerja baru. Jumlah pengangguran pun turun drastis sampai tinggal 3 persen.

Namun ”langit” memutuskan lain: Trump diserang Covid-19. Pemerintahannya maupun dirinya sendiri.

Sekian tahun kemudian ternyata kita meniru apa yang terjadi di Amerika itu. Tanpa menyangka bahwa kita ternyata tidak bisa meniru kejujurannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News