Sukabumi Panen Raya Padi dan Jagung, Produksi Beras Surplus 124.077 Ton
"Jadi keseluruhan panen raya jagung pada bulan Maret hingga April seluas 11.732 hektar memproduksi 66.638 ton jagung pipil kering," ucapnya.
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyebut geliat petani di tengah situasi darurat pandemi Covid-19 tidak menurun. Langkah menghadapi musim panen raya padi ini yakni menggerakkan Komando Strategi Penggilingan Padi (kostraling) sehingga penggilingan menyerap gabah langsung di petani dan modal bisa diperoleh dari KUR dan sumber lainnya.
"Dengan Kostraling, beras dari penggilingan bisa dijual langsung maupun online kerjasama dengan start-up," katanya.
Suwandi menambahkan upaya lain menghadapi musim panen raya adalah membangun kemitraan dengan pelaku usaha, memperlancar distribusi dengan bantuan angkutan, penyaluran alat pasca panen, juga bantuan benih dan gerakan olah tanah, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). "Bahkan pemerintah daerah ikut menyerap hasil panen untuk pegawai ASN maupun pasar murah," ujarnya.
Menurut data Kerangka Sampling Area (KSA) BPS, diperkirakan bulan Maret ini akan panen padi 1,1 juta Ha dengan perkiraan produksi 5,6 juta Ton gabah kering giling setara beras 3,2 juta Ton beras. Masih ada stok beras nasional 3,51 juta Ton, di Bulog 1,65 juta Ton, penggilingan 1,07 juta Ton, dan di pedagang 792 ribu Ton.
Dengan kebutuhan beras bulan Maret sebanyak 2,49 juta Ton, Suwandi mengatakan terdapat surplus 698 ribu Ton beras. Sementara itu, pada bulan April diperkirakan produksi 8,8 juta ton gabah kering giling, setara beras 5,04 juta Ton dengan konsumsi 2,5 juta ton. "Dari kalkulasi tersebut, diperkirakan terdapat surplus 2,53 juta ton beras," ungkapnya.
Suwandi menyebut pada bulan Maret 2020 sebelumnya, panen jagung mencapai hasil sebanyak 5,47 juta ton. Selain itu, masih ada stok jagung di Gabungan Pengusaha Makanan Ternak sebesar 661 ribu ton. Dengan konsumsi pada Maret 2,46 juta ton, maka didapatkan surplus 3,68 juta Ton.
Di bulan April, sambungnya, diperkirakan akan panen 2,87 juta ton jagung. Adapun konsumsi jagung bulan April berkisar 1,93 juta Ton. Diakumulasi dengan sisa stok Maret, maka diperoleh surplus 4,62 juta ton.