Sulitnya Menembus Lokasi Jatuhnya Pesawat Sukhoi di Gunung Salak
Terpaksa Tidur di Tepi Jurang Sedalam 750 MeterSabtu, 12 Mei 2012 – 08:07 WIB
Dari tempat yang lebih tinggi itulah, kami bisa melihat dengan jelas pesawat buatan Rusia yang hancur berkeping-keping setelah menerjang tebing Gunung Salak Satu. Tidak terlihat lagi bagian moncong dan badan pesawat. Hanya sedikit bagian ekor yang tersisa. Dari jauh tidak tampak tanda-tanda kehidupan, baik korban maupun tim penyelamat yang sudah sampai di lokasi.
Danang dari Basarnas yang menyertai kami memberikan pilihan. Bila hendak membuka jalur dengan memutari punggung bukit berbentuk U itu, diperkirakan butuh waktu satu"dua hari. Sementara, potong kompas dengan menuruni jurang tanpa tali mustahil dilakukan karena berupa tebing tegak lurus.
"Dengan pertimbangan logistik sudah benar-benar habis, lebih baik kita balik-kanan. Kalau memaksakan diri, bisa jadi justru kita yang dievakuasi tim SAR, bukan pesawatnya," kata Danang.