Sumba Pulau Terindah versi Media Vox Jerman
jpnn.com, TAMBOLAKA - Pulau Sumba didaulat sebagai pulau terindah oleh media Vox Jerman. Hal ini merupakan berkat sekaligus pekerjaan rumah bagi seluruh komponen masyarakat Sumba.
Menjadi berkat karena dengan gelar baru ini, dunia pariwisata Sumba berpotensi berkembang secara sangat cepat. Namun menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi seluruh komponen masyarakat terutama pemerintah untuk mempersiapkan pulau Sumba dengan segala isinya untuk menyambut kemajuan pariwisata.
Plt Bupati Sumba Barat Daya, Ndara Tanggu Kaha kepada wartawan ketika ditemui di rumah jabatan, beberapa waktu lalu mengatakan potensi pariwisata yang sangat besar belum dikelola secara maksimal, sehingga belum membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat.
“Kita memang punya banyak potensi pariwisata, namun harus diakui kita belum maksimal dalam pengembangan. Padahal, SBD merupakan salah pintu masuk pariwisata di pulau Sumba. Apalagi SBD juga punya potensi alam yang luar biasa dan punya ikon Pasola yang tentunya akan menguntungkan daerah sendiri dari sisi finansial guna mendongkrak PAD,” kata Ndara Tanggu seperti dilansir Timor Ekspress (Jawa Pos Group).
Ndara mengaku, dalam mengembangkan pariwisata tentu banyak hal yang perlu dibenahi, di antaranya menyiapkan masyarakat di lokasi wisata dan juga pembenahan di sektor sarana dan prasarana yang masih minim terlihat di tempat wisata.
“Wisatawan kan senang kalau di tempat wisata itu sudah ada akses jalan, air dan listrik. Juga bagaimana proses penerimaan masyarakat yang membuat mereka nyaman dengan pola perilaku yang ditampilkan baik itu keterampilan maupun tata krama yang baik. Kelemahan kita berikutnya adalah internet. Tapi kita bersyukur kita dalam waktu dekat akan dibantu dari Kementerian Kominfo untuk atasi persoalan ini,” katanya.
Selain banyak hal yang sudah disebutkan, dirinya mengaku bahwa dalam upaya mengurus pariwisata, tentu bukan hanya pemerintah saja tetapi semua pihak sehingga apa yang menjadi harapan bersama bisa terwujud dan bisa diintegrasikan secara baik.
Karena itu, pemerintah telah membentuk forum komunikasi pengembangan pariwisata SBD yang diketuai Redemta Bato dengan mengakomodir sejumlah pihak guna membuat road map kepariwisataan SBD.