Summit Investment Forum, Memajukan Kalimantan Utara Lewat Potensi Daerah
jpnn.com, KALIMANTAN UTARA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bertekad mewujudkan ketahanan energi dengan pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan mengembangkan energi baru terbarukan, dengan memanfaatkan potensi daerah.
Adapun PLTA yang akan dibangun berada di sungai Mentarang dan sungai Kayan.
“Jumlahnya jika digabung dengan beberapa PLTA lain akan mencapai 21.955 Megawatt,” ujar Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Tekad tersebut merupakan salah satu rencana Pemerintah Kalimantan Utara, yang disampaikan kepada para investor dalam Summit Investment Forum pada Selasa, (23/11) di Tanjung Selor dan disiarkan secara daring.
Gubernur Zainal mengatakan Kalimantan Utara memiliki potensi energi fosil yang melimpah seperti gas alam, minyak bumi, dan batubara.
Namun, menurutnya, daerahnya ingin ikut andil dalam upaya pengembangan ekonomi hijau dengan pembangunan dan pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Hal ini sekaligus mendukung pencapaian target Program Transisi Energi Menuju Net Zero Emission.
Penggunaan EBT akan berkontribusi pada pengurangan penggunaan energi fosil, emisi karbon yang dihasilkan dari proses pembakaran energi fosil adalah penyebab terjadinya perubahan iklim yang mengakibatkan kenaikan suhu bumi dan perubahan iklim yang mengancam keanekaragaman hayati.