Survei Capres: Ganjar Pranowo Mengungguli Prabowo Subianto
“Sementara, Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah, meskipun ada publikasi yang masif lewat pemasangan baliho di berbagai daerah,” kata dia.
Okta berpendapat dari hasil survei ini diketahui tren elektabilitas Prabowo cenderung turun, sedangkan Ganjar naik.
Walaupun demikian, peluang Ganjar maju jadi calon presiden masih terhambat oleh kompetisi di internal PDIP.
Sebab, sejauh ini PDIP cenderung menjagokan Puan Maharani.
Oleh karena itu, Okta mengusulkan PDIP sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang akan diusung untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Jika berkaca dari kasus Joko Widodo pada 2014, PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan pada 2024,” terang Okta.
Meskipun PDIP berpeluang unggul dalam perolehan suara, kata Okta, partai itu masih menghadapi problem kontestasi dan masalah regenerasi kepemimpinan dalam internal partai.
Survei CPCS, yang berlangsung pada 5-15 Oktober 2021, melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: