Syarat Bandara Internasional Diperketat
Kamis, 21 April 2011 – 11:51 WIB
Eliza menilai industri penerbangan di Indonesia masih akan berkembang lebih pesat lagi. Hal itu ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi dan kondisi geografis Indonesia yang sangat mendukung. Apalagi Indonesia diprediksi bakal masuk menjadi lima besar negara dengan ekonomi terkuat pada tahun 2030. "Pertumbuhan industri airlines grafiknya linear dengan pertumbuhan ekonomi. Kita yakin industri penerbangan bisa lebih besar lagi dibanding sekarang," cetusnya.
Indonesia memiliki lebih dari 230 juta penduduk yang kecenderungannya berkumpul di kota-kota besar. Bahkan populasi satu wilayah di Indonesia bisa melebihi jumlah penduduk di satu negara di Asia Tenggara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik otomatis pendapatan perkapita masyarakatnya juga akan meningkat. "Unemployment rate (tingkat pengangguran) turun signifikan, dengan sendirinya kemampuan membeli produk maskapai semakin tinggi," tegasnya.
Secara geografis, Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadikan moda transportasi udara menjadi lebih utama dibanding moda yang lain. Secara komposisi maskapai nasional melayani 67 persen penerbangan melintasi lautan (over the water). Hal itu berbeda dengan negara lain yang lebih banyak memiliki daratan. "Seperti di India bisa saja moda transportasi udara digantikan dengan kereta api. Tapi di indonesia tidak bisa. Kalau diganti moda laut akan membutuhkan waktu yang panjang," jelasnya. (wir)