Syarif Abdullah Ingatkan Kapolri Harus Usut Tuntas Kasus Novel Baswedan
Sementara kasus bom atau terorisme bisa cepat diungkap dan dapat dideteksi di mana, siapa, dan apa motifnya.
"Nah, sekarang dalam kasus Novel ini apa yang menjadi persoalan. Kalau memang itu ternyata memang ada kekuatan lain yang terlibat di sinilah Polri bisa memberikan keyakinan ke masyarakat," kata dia.
Syarif berharap Kapolri Jenderal Idham Azis yang baru menjabat betul-betul menjadi panglima penegakan hukum, termasuk dalam kasus ini. Dia pun menegaskan Polri harus memberikan keyakinan kepada masyarakat.
"Saya harap Kapolri baru betul-betul bisa menjadi panglima supaya apa yang diduga orang ada keterlibatan oknum jenderal dan segala macam itu bisa terang benderang," paparnya.
Legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar) itu menegaskan kalau memang ada indikasi keterlibatan oknum lain seperti yang disebut-sebut masyarakat maka proses hukum harus dijalankan. Kalau tidak ada, tegas dia tentu akan memperbaiki citra Polri di mata masyarakat.
"Jangan sampai nanti dugaan masyarakat mengarah ke oknum tertentu yang berakibat menjadi fitnah dan berprasangka terus menerus yang ini akan membawa dampak terhadap kredibilitas, kewibawaan, dan kepercayaan kepada kepolisian," ungkapnya.
Karena itu, Syarif yang kini menjabat wakil ketua Komisi V DPR itu sekali lagi berharap Kapolri Jenderal Idham bisa menuntaskan persoalan Novel sampai ke akar-akarnya.
"Supaya tidak menjadi momok maupun membuat isu-isu terus berkembang di masyarakat yang tidak diinginkan yang sampai membawa dampak buruk ke citra kepolisian," ujarnya.(boy/jpnn)