Tagar #Kamibersamaedymulyadi Bergema, Jubir Aliansi Borneo Bersatu Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Aliansi Borneo Bersatu Rahmat Nasution Hamka merespons tagar #kamibersamaedymulyadi yang mencuat di sosial media, terutama Twitter.
Rahmat menyebutkan hal tersebut merupakan hak setiap warga negara Indonesia.
"Itu hak setiap warga negara yang paling penting adalah bahwa ya kalaupun toh ada ketidaksetujuan terhadap berbagai kebijakan pemerintah dan lain sebagainya," kata Rahmat kepada JPNN.com, Selasa (1/2).
Dia menyebutkan pihaknya berfokus pada pernyataan yang dianggap merendahkan masyarakat Kalimantan.
"Kami fokus kepada hal yang dianggap merendahkan, mengusik suasana kebatinan, harkat, dan martabat kami suku bangsa Dayak pada khususnya dan warga Kalimantan di pulau Borneo," lanjutnya.
Rahmat juga berharap semua pihak bisa menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
Bareskrim Polri sendiri telah resmi menetapkan YouTuber Edy Mulyadi sebagai tersangka ujaran kebencian bermuatan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) tentang jin buang anak, Senin (31/1).
Penyidik Bareskrim Polri juga langsung menahan Edy Mulyadi untuk 20 hari ke depan.