Tahapan Redenominasi 10 Tahun Dinilai Terlalu Lama
Senin, 09 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Fauzi menegaskan, sangat penting untuk membedakan antara redenominasi dan sanering. ”Saat kita mengatakan redenominasi artinya USD 1 yang sekarang Rp 9000-an akan menjadi Rp 90. Tapi kalau sanering, pemerintah memiliki utang yang banyak sehingga untuk memangkasnya perlu menerbitakan uang baru seperti yang terjadi di Indoneia pada 1965 ,” bebernya.
Dalam menghilangkan angka nol dalam proses redenominasi, Fauzi lebih menyukai pengurangaan angka nol dua buah dalam redenomisasi bukannya tiga buah seperti yang diutarakan BI. ”Karena jika dua nol yang dipangkas maka kita bisa menggunakan konsep sen, seperti di negara-negara maju,” tandasnya.
Memang, ujarnya, redenominasi memerlukan biaya yang tak sedikit. ”Tapi, kita lihat jangka panjangnya yang justru akan lebih baik bagi perekonomian Indonesia. Dan bagi perbankan tak ada dampak negatifnya malah menguntungkan karena menjadi lebih simple saja,” pungkasnya. (snd)