Tahu-Tempe Diperkecil, Ada yang Naikkan Harga
Selasa, 27 Agustus 2013 – 08:02 WIB
"Memang ini akibat kenaikan nilai tukar dolar yang naik. Tapi, antisipasi yang kita lakukan saat ini yakni melakukan komunikasi dengan Bulog untuk menyiapkan stok kedelai. Dan saat ini masih aman, hanya saja harga yang naik," paparnya.
Poppy menyebutkan, kedelai yang dibutuhkan per harinya di Kabupaten Bandung mencapai 40 ton untuk 400 unit usaha (pabrik).
"Di Kabupaten Bandung juga memiliki 5 distributor yang selalu menyalurkan kedelai ke berbagai wilayah. Memang kebutuhan kita cukup banyak terutama untuk tempe yang harus menggunakan kedelai impor. Kalau untuk tahu, memang masih bisa menggunakan kedelai lokal juga," ungkapnya. (try)