Taiwan-Tiongkok Buka Lembaran Sejarah Baru
Perundingan Sepakati Buka Jalur UdaraRabu, 05 November 2008 – 09:55 WIB
''Sekarang mereka tidak harus pergi ke Okinawa dahulu. Dengan begitu, kapal-kapal tadi menghemat waktu 16 jam. Ongkos yang bisa ditekan mencapai 15 hingga 30 persen,'' kata Chiang.
Dengan pemberlakuan kesepakatan tersebut, salah satu yang juga terjamin adalah keamanan pangan. Perjanjian kedua negara memungkinkan dilakukannya penarikan produk-produk yang tidak aman. Juga, pertukaran informasi bisa berjalan lebih baik.
Yang berperan penting dalam usaha perbaikan hubungan tersebut tentu saja adalah Presiden Taiwan Ma Ying-jeou. Sejak awal, Ma yang diusung Partai Nasional Kuomintang (KMT) memang dikenal dekat dengan Tiongkok. Dalam kampanyenya, dia berjanji memperbaiki hubungan di antara kedua negara. Partai KMT memang dikenal sangat mendukung usaha unifikasi dengan Tiongkok.