Taj Mahal di Mumbai yang Mahal Itu
Belakangi Laut karena Benci Penjajah EropaJumat, 28 November 2008 – 08:15 WIB
Saya pun naik taksi dari Sheraton ke Taj Mahal. Masuk ke lobi dan melihat-lihat lukisan yang menghiasi lobi. Juga melihat bagian belakangnya, yang dulu adalah wajah depan hotel itu. Tidak lupa saya buang air kecil di situ: saya hanya ingin meninggalkan sesuatu di situ.
Hotel ini tergolong hotel butik, yang mestinya tidak perlu pakai bintang. Ada yang bilang hotel ini bintang enam atau bintang tujuh. Tapi, karena penamaan seperti itu tidak ada, tetap saja disebut hotel bintang lima. Apalagi, di sebelah hotel ini, sekarang sudah berdiri satu tower yang lebih baru, dengan selera modern. Jadilah Taj Mahal sebuah hotel dengan dua wajah: wajah butik di kiri dan wajah modern di sisi kanan.