Taj Mahal di Mumbai yang Mahal Itu
Belakangi Laut karena Benci Penjajah EropaJumat, 28 November 2008 – 08:15 WIB
Pabrik itu akan memproduksi satu juta mobil per tahun. Bangunan sudah jadi. Peralatan sudah mulai dipasang. Tapi, seorang calon anggota DPRD dari partai komunis lagi kampanye. Dia berhasil menghasut rakyat untuk menentang kehadiran pabrik itu. Pemda sangat gusar dengan gerakan itu, karena pada dasarnya pemda setempatlah yang merayu Tata untuk mau berinvestasi di daerah itu.
Tata marah dan ngambek. Dia hentikan pabrik itu. Dia akan pindahkan, entah ke mana lagi. Yang jelas, rencana produksi mobil murah tersebut jadi tertunda. Sudah banyak yang merayu Tata untuk jangan mudah ngambek, tapi Tata sudah sampai pada putusan final: batalkan proyek tersebut. (*)