Tak Akan Terlupa, Jakarta-Bandung 13 Jam
Oleh: Dr.Ari Fahrial SyamDi era gadget saat ini tidak sulit untuk menghabiskan waktu ditengah kemacetan. Orang tua yang telah menanti berjam-jam pun tidak perlu cemas karena update perjalanan dapat dilakukan setiap waktu, cuma sayang saja bahwa makanan sudah dihidangkan oleh orang tua sejak siang hari dan akhirnya tidak bisa dikonsumsi karena kami pun baru datang di Bandung menjelang tengah malam.
Apakah kemacetan ini membawa hikmah buat kami? Oh ya tentu banyak sekali hikmah yang didapat, kami semua dilatih kesabaran dan yang terpenting silahturahmi keluarga dapat terjalin bisa lebih lama ditengah kemacetan. Kami bisa makan di luar secara bersama sebanyak 2 kali. Dari pengalaman mengalami kemacetan ini ada beberapa tips mengantisipasi kemacetan ditengah jalan:
1. Istirahat cukup sebelum berangkat terutama bagi masyarakat yang menggunakan jalan darat dengan kendaraan bermotor, mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak bisa diprediksi.
2. Bagi masyarakat yang memang kebetulan membawa kendaraan sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian.
3. Manfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olah raga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher.
4. Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing
5.Jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas. Terutama untuk makanan dan minuman rumahan (hand made)
6. Bagi masyarakat yang akan membawa makanan untuk bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan kering, jika tetap juga ingin membawa bekal makanan selama perjalanan harus diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk yang dibawa tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan.