Tak Percaya SK Dicabut, Warga Blokir Jalan

Senin, 30 Januari 2012 – 09:12 WIB

Beberapa orang tahanan Lambu yang dikeluarkan dari Rutan beberapa waktu lalu, ketika dimintai tanggapannya terhadap himbauan Kapolda NTB tersebut mengaku dipaksa keluar oleh massa. ‘’Saat itu kita dipanggil Kepala Rutan, meminta kami keluar. Orang pertama yang dipanggil Hasanudin, kemudian Adi Supriadi menyusul saya,’’ ungkap Ansyari alias Owen, salah seorang tersangka Lambu yang di keluarkan dari Rutan oleh massa.

Saat itu katanya, mereka bukan melarikan diri, tapi dikeluarkan atas desakan massa. ‘’Kalau kita diminta menyerahkan diri, saya siap. Agar proses hukum berjalan. Tapi saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri, harus dibicarakan dengan warga, karena mereka yang mengeluarkan kami. Kalau warga Lambu meminta kami menyerahkan diri, saya pribadi siap,’’ katanya.

Owen berharap pihak kepolisian tidak menetapkan mereka sebagai DPO. Karena saat itu mereka keluar untuk menyelamatkan Rutan dan warga Rutan lain. Karena jika tidak, massa akan membakar Rutan.

Hampir senada dengan itu, Hasanudin juga mengaku siap menyerahkan diri, jika mendapat restu dari warga Lambu. ‘’Kita ini dikeluarkan oleh warga dari Rutan. Kita siap menyerahkan diri, jika masyarakat Lambu memberikan izin. Karena kami tidak ingin ambil risiko, jika harus mengambil keputusan sendiri,’’ tukasnya.