Tak Terserap, Rp 15 M Dikembalikan
Sosialisasi Kesehatan Buruk, Warga Miskin Kehilangan Hak BerobatSelasa, 18 Desember 2012 – 01:34 WIB
TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tidak cakap mengelola bantuan yang diberikan pemerintah pusat. Meski banyak warga miskin yang butuh bantuan kesehatan tapi dana yang diberikan APBN 2012 dikembalikan lebih dari Rp 15 miliar. Awalnya, Pemkab Tangerang menerima bantuan Rp 23,582,194 miliar untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan termasuk Jaminan Persalinan (Jampersal) warganya. Ketidakcakapan pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dan minimnya pengetahuan warga menggunakan hak-hak kesehatannya menjadi alasan besarnya dana bantuan APBN itu dikembalikan. Catatan Dinkes Kabupaten Tangerang, ada 906.433 warga Kabupaten Tangerang yang masuk kategori miskin dan berhak atas dana Jamkesmas maupun Jampersal.
Namun anggaran yang diberikan APBN untuk warga Kabupaten Tangerang tidak digunakan. Akibatnya dana lebih dari Rp 23 miliar hingga akhir Desember 2012 ini hanya terserap sekitar Rp 8 miliar dan dikembalikan ke kas negara Rp 15 miliar. Dana bantuan APBN bidang kesehatan itu juga termasuk hak mendapatkan transportasi gratis bagi warga miskin yang sakit.
Dalam penganggarannya, Jamkesmas maupun Jampersal memberikan biaya trasportasi gratis bagi pasien miskin dari puskesmas ke rumah sakit rujukan. Namun, pada kenyataannya, warga memilih berangkat sendiri ke rumah sakit lantaran tidak disosialisasikannya program tersebut. Akhirnya dana puluhan miliar tak terserap. Dana itu tidak terserap dikarenakan pendataan warga miskin oleh Dinkes Kabupaten Tangerang yang kacau.
TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tidak cakap mengelola bantuan yang diberikan pemerintah pusat. Meski banyak warga miskin yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Humaniora
Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
Senin, 25 November 2024 – 07:31 WIB