Takut Rusuh, Mahasiswa Unipa Pulang Kampung
Kamis, 01 Desember 2011 – 01:09 WIB
Ditanya, soal mahasiswa yang ikut aksi memperingati HUT Kemerdekaan Rakyat Papua, Merlin menilai setiap orang berhak untuk menyampaikan aspirasi, termasuk mahasiswa. Tetapi bagi mahasiswa yang terlibat aksi, sifatnya individu. “Kampus adalah tempat untuk mendidik generasi muda. Sesuai aturan tidak diperbolehkan ada politik praktis. Kami tidak mungkin melarang setiap mahasiswa, sebab setiap orang berhak menyampaikan aspirasinya dengan catatan sesuai dengan aturan,”tuturnya.
Kapolsek Amban AKP Andarias Lipan yang dikonfirmasi usai mengikuti pertemuan di Unipa menegaskan tidak akan dilakukan sweeping dilingkungan Unipa, termasuk asrama yang berada di luar kampus Unipa. Bagi mahasiswa silahkan beraktivitas seperti biasanya. Polisi sifatnya melakukan pengamanan.
Lanjut Kapolsek, Kapolres juga menjamin tidak akan terjadi apa-apa saat peringatan 1 Desember. Kalaupun ada yang melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasi, pihaknya berharap sesuai dengan aturan main yang berlaku. Dirinya meminta semua masyarakat menjaga keamanan secara bersama-sama, termasuk mahasiswa.