Taliban Kuasai Afghanistan, Penyelundup Manusia dan Aparat Busuk Ambil Keuntungan
Sejak tiba di Quetta, dia mengatakan telah membayar suap 200 dolar ke oknum polisi setelah berkali-kali dihentikan dan diancam dideportasi.
Sekarang dia tidak berani ke luar rumah.
Seorang inspektur polisi di Quetta mengatakan petugas mendapat perintah yang tegas untuk tidak melecehkan warga Afghanistan.
Pasukan keamanan yang bertugas di pos-pos pemeriksaan tidak menjawab panggilan telepon.
Para ahli migrasi memperkirakan sejumlah warga Afghanistan di Pakistan dan Iran akan berangkat ke Turki dan Eropa pada musim semi ini.
Pada Januari, badan pengungsi PBB UNHCR menyerukan bantuan senilai 623 juta dolar untuk membantu warga Afghanistan yang mengungsi dan masyarakat yang menampung mereka di negara-negara tetangga.
Badan itu juga mendesak negara-negara lain untuk tetap membuka perbatasannya dan menunda deportasi.
UNHCR mengatakan Iran telah memulangkan lebih dari 1.100 warga Afghanistan per hari selama Januari.