Tambak Garam Tercemar, PLTU Siap Ganti Rugi
Sabtu, 08 Desember 2012 – 08:51 WIB
SUMBER– Para petambak garam asal Kecamatan Astanajapura didampingi Asosiasi Petani/Petambak Garam Indonesia Kabupaten Cirebon kembali melakukan pertemuan dengan manajemen PT Cirebon Electric Power (CEP) di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jumat (7/12). Pertemuan yang berlangsung alot ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Tasiya Soemadi Al Gotas SE MM. Pertemuan ini menindaklanjuti dari beberapa pertemuan sebelumnya yang membahas keluhan dan tuntutan para petambak garam yang merasa lahannya dicemari air limbah dan debu batubara PLTU Cirebon sehingga mengakibatkan penurunan hasil produksi garam setempat.
Wakil Ketua Asosiasi Petani/Petambak Garam Indonesia Kabupaten Cirebon Sa’adi SmHk yang mengaku mewakili aspirasi para petambak garam tetap teguh pada pendirian bahwa pihak PT CEP harus memberikan ganti rugi kepada para petambak yang sudah dirugikan oleh debu batubara dan pencemaran air Cikanci akibat adanya aktivitas PLTU Cirebon. “Apa pun bentuknya, baik CSR maupun dana jalinan kasih yang terpenting kerugian petambak harus diganti,” paparnya di hadapan anggota DPRD dan perwakilan manajemen PT CEP.
Dijelaskan, para petambak garam yang ada di Desa Kanci dan Kanci Kulon, pada tahun 2012 ini produksi garamnya menurun drastis. Biasanya, untuk satu petak ladang garam bisa menghasilkan 17 karung dengan susut hanya 1 atau dua karung. Tapi, kali ini susut hingga 8 karung, karena garam yang mereka produksi diduga tercemar debu batubara yang menempel pada kristal garam. “Memang dapatnya 17 karung, tapi setelah dicuci hanya tinggal 8 atau 9 karung, karena banyak garam yang kotor,” jelasnya.
SUMBER– Para petambak garam asal Kecamatan Astanajapura didampingi Asosiasi Petani/Petambak Garam Indonesia Kabupaten Cirebon kembali melakukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Riau
Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
Sabtu, 28 September 2024 – 16:54 WIB - Riau
AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
Sabtu, 28 September 2024 – 13:57 WIB - Sumsel
Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 – 16:29 WIB - Daerah
Sosialisasi di Ciawi, Rudy-Jaro Ade Bagikan Makan Gratis dan Berziarah
Jumat, 27 September 2024 – 15:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
Sabtu, 28 September 2024 – 19:35 WIB - Opini
Keterbukaan Sebagai Penguat Kredibilitas Polri
Sabtu, 28 September 2024 – 18:56 WIB - Pilkada
RIDO Jadi Favorit Orang Betawi, Ridwan Kamil: Mereka Paham Siapa yang Peduli
Sabtu, 28 September 2024 – 16:24 WIB - Olahraga
Madura United Siap Pulangkan Persib Tanpa Poin dari Bangkalan
Sabtu, 28 September 2024 – 16:50 WIB - Hukum
Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
Sabtu, 28 September 2024 – 17:42 WIB