Tanah Ambles Ganggu Pengendali Banjir
Senin, 04 Oktober 2010 – 08:22 WIB
Menurut Putu, kemungkinan banjir besar yang akan terjadi di Jakarta sudah diantisipasi jauh-jauh hari. Namun, untuk menuntaskan seluruh pengendali banjir dibutuhkan waktu lama dan tidak bisa dalam waktu instan. Seperti Banjir Kanal Timur, baru bisa mengurangi 16 lokasi dari 78 titik daerah rawan banjir. Sementara untuk genangan di jalan protokol, dari 106 lokasi, tahun ini diselesaikan 33 lokasi.
Menurut Asisten Pembangunan DKI Tauchid Tjakra Amidjaja, penurunan muka tanah yang berpotensi memicu terjadinya banjir sudah diantisipasi. Apalagi dengan terus naiknya permukaan air laut. Di antaranya dengan peninggian tanggul sepanjang enam kilometer. Peninggian tanggul di kawasan Muara Baru hingga Marunda.
Rencananya, peninggian tanggul akan dilanjutkan hingga ke Cilincing. Sehingga, sepanjang pesisir pantai utara terlindungi dari banjir rob. Sementara untuk menanggulangi banjir dari hulu, pengerukan saluranm mikro, makro dan saluran penghubung digencarkan di sejumlah titik. Setiap saluran yang tidak mampu mengalirkan air kr laut dibantu dengan pompa. (aak)