Tangkal Teror, Data Penghuni Indekos
Mantan kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) itu menambahkan, pendataan rumah kos bakal memudahkan polisi dan TNI. Misalnya, ada pendatang yang dicurigai terlibat aksi teror.
''Pemkab bisa memberikan datanya,'' tuturnya. Kegunaan lain, data tersebut bisa menjadi acuan terkait jumlah pendatang yang masuk ke Sidoarjo setiap tahun.
Operasi yustisi kos-kosan itu mendapat dukungan dari kalangan dewan. Legislatif meminta pemkab untuk segera mendata penghuni kos.
Anggota Komisi A Kusman menjelaskan, pengawasan penghuni kos selama ini masih lemah.
Bahkan cenderung bebas. Rumah kos dikhawatirkan digunakan sebagai tempat tinggal teroris.
''Seluruh kos harus diawasi,'' ucapnya.
Peran desa dan kecamatan juga sangat penting. Kusman menerangkan, desa dan kecamatan harus aktif turun mendata warganya.
''Kalau surat identitas tidak lengkap, penghuni kos diminta melengkapi dulu,'' paparnya. (aph/c15/ai/jpnn)