Tanoto Foundation & APC Rilis Hasil Studi Lanskap Pengembangan Anak Usia Dini
Tujuan penelitian ini, lanjutnya, sejalan dengan upaya Tanoto Foundation (TF) untuk mendorong dukungan terhadap inisiatif yang mempromosikan pengembangan anak usia dini berkualitas di seluruh wilayah.
TF, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981, adalah organisasi pertama yang mendekati APC untuk mengusulkan studi regional guna lebih memahami kesenjangan dan mengidentifikasi potensi kerja sama dalam bidang pengembangan anak usia dini.
"Filantropi di seluruh Asia, termasuk anggota-anggota APC, telah melakukan banyak pekerjaan dalam bidang anak usia dini, tetapi dengan memahami pemetaannya memungkinkan semua pihak menjadi lebih strategis dalam program-programnya," kata Chief Operating Officer Asia Philanthropy Circle Stacey Choe.
Penelitian ini, sambungnya ,membantu organisasi filantropi untuk menggali isu-isu yang belum ditangani dan menemukan area-area di mana bisa bekerja sama untuk menciptakan dampak yang lebih besar.
Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan panduan kepada para donor, penyedia layanan, lembaga pemerintah, dan pemangku kepentingan utama lainnya terkait kesenjangan-kesenjangan tersebut yang membutuhkan intervensi lebih lanjut, serta memberikan rekomendasi di sektor-sektor mana kerja sama dapat dilakukan untuk memperkuat dan meningkatkan hasil di area tersebut.
"Tanpa pemahaman yang jelas tentang situasi saat ini di suatu negara atau wilayah, para pemangku kepentingan sering bekerja secara terfragmentasi atau tidak terkoordinasi, menggandakan upaya atau menginvestasikan dana pada program-program yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik," kata Dr. Gayatri Kembhavi-Tam, Associate Director, CEI, yang memimpin studi ini.
Pengembangan anak usia dini menjadi dasar bagi perkembangan fisik, emosional, dan intelektual anak yang baik, dan merupakan indikator kuat untuk perkembangan jangka panjang.
Bukti terbaru menunjukkan bahwa untuk memberikan pengasuhan yang baik pada masa awal kehidupan anak membutuhkan akses kepada program dan layanan komprehensif antara masa kelahiran hingga usia enam tahun yang meliputi kebutuhan kesehatan dan perkembangan mereka, termasuk pendidikan awal.