Tas Pemudik Dirampas, Motor Dibawa Kabur
Sabtu, 18 Agustus 2012 – 04:34 WIB
Sayang, belati yang seharusnya dapat menjadi salah satu barang bukti justru ia buang ke parit di sekitar TKP. Ini lantaran yang terpikir olehnya adalah secapat mungkin menghentikan darah yang terus mengucur akibat luka tusuk tersebut. ’’Saat itu juga saya dan istri saya menyetop beberapa kendaraan untuk meminta pertolongan. Hingga akhirnya sepasang muda-mudi bersedia membawa saya ke puskes terdekat,” ujarnya.
Merasa tak sanggup melakukan tindakan lebih jauh, puskes pun langsung merujuknya ke RSUDAM. Di RSUDAM luka korban harus dijahit dengan lima jahitan dan dironsen untuk mengetahu kemungkinan luka dalam. ’’Semoga saja saya cepat diperbolehkan untuk pulang. Sehingga saya bisa membuat laporan ke polsek di daerah TKP dan mengurus asuransi deler. Saya berharap bisa mendapat ganti dari dealer karena motor saya ini belum lebih dari empat bulan,” ujarnya yang mengatakan tak hanya motor, dua tas ransel berisi pakaian dan oleh-oleh mudik pun turut digondol pelaku. (sur/jpnn)