Tayang Mulai Lebaran, Siksa Kubur Disambut Penuh Antusias
Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tidak percaya.
Film Siksa Kubur bukan sekadar horor biasa. Menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan akan mengingatkan tentang kehidupan setelah mati.
Tidak hanya menyajikan adegan, visual serta sensasi auditori horor yang menegangkan, tetapi juga menghadirkan drama spiritual yang menggugah hati.
Siksa Kubur mengajak penonton untuk merenungkan makna hidup dan kematian, serta konsekuensi dari perbuatan manusia di dunia.
Film Siksa Kubur cocok dinikmati semua kalangan penonton dari agama apa pun.
Siksa Kubur tidak hanya berfokus pada dogma agama tertentu, tetapi lebih kepada nilai-nilai universal tentang moralitas dan konsekuensi dari perbuatan manusia.
“Sejak awal kami sudah sepakat bahwa membuat film itu selalu untuk audiens universal. Film Siksa Kubur akan menjadi bahan renungan untuk semua penonton. Walau karakter dan dunianya dari sudut pandang Islam, tetapi ceritanya tidak menggunakan dakwah atau ayat-ayat tertentu," ungkap sutradara Siksa Kubur, Joko Anwar.
"Saya sebagai filmmaker berbicara sesuai kapasitas. Bagi penonton beragama Islam, film Siksa Kubur bisa dijadikan pemikiran bersama, dan ini bisa menjadi bahan renungan untuk seluruh pemeluk agama," sambungnya.