TB Mitra Samudra 28 Dirompak, Dua Jari ABK Putus Ditebas
jpnn.com, KARIMUN - Satu unit kapal tugboat (TB) Mitra Samudra 28 menjadi korban perompakan, Sabtu (24/2) pukul 03.20 WIB di perairan Selat Durian depan Pulau Maya, Kabupaten Karimun, Kepri, tepatnya di koordinat 103.36.900 bujur timur (BT) dan 0.36.100 lintang utara (LU).
Akibat kejadian ini, salah satu ABK bernama Barmawi mengalami luka parah. Dua jari tangan kirinya putus. Yakni, jari kelingking dan jari manis. Selain itu, tangan kanan juga mengalami luka serius.
Hal ini terjadi, pada saat Barmawi melakukan perlawanan saat akan ditangkap pelaku perompakan. Saat ini, korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah dievakuasi tim dari Lanal Tanjungbalai Karimun.
Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin membenarkan peristiwa perompakan tersebut. Dia mengatakan kapal tersebut tengah berlayar dari Lumut, Negeri Bagian Perak, Malaysia menarik tongkang bermuatan batubara menuju Karimun, Kepulauan Riau.
''Dari laporan yang kami terima pelaku perompakan berjumlah tiga orang menggunakan senjata tajam. Sementara itu, kru kapal bersama nakhoda di dalam TB Mitra Samudra 28 ada 11 orang,'' ujar Agus Fajaruddin.
Seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), pada saat perompakan, Wahyu, salah seorang kru kapal bersama tiga rekannya sedang bertugas jaga kapal pada bagian anjungan.
Kemudian, secara tiba-tiba datang tiga orang pelaku perompakan dengan wajah ditutup dengan baju sambil membawa parang. Kemudian, pelaku perompakan memberikan instruksi jangan berteriak.
Selanjutnya, pelaku mulai mengikat tangan kru kapal sedang jaga dibagian anjungan menggunakan tali rapia. Kemudian, pelaku mengambil ponsel dan GPS yang ada di anjungan. Sedangkan, radio VHF langsung diputus kabelnya.