Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Teknologi Ini Bisa Bangunkan Lahan Tidur di Indonesia

Selasa, 13 Maret 2018 – 23:44 WIB
Teknologi Ini Bisa Bangunkan Lahan Tidur di Indonesia - JPNN.COM
Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur Budi Indra Setiawan dan Ani Andayani selaku Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur. Foto: Fathan/jpnn

Mereka yang melihat pemasangan instalasi pipa itu tercengang. Sebab, instalasi pipa tidak harus mengeruk tanah dengan alat berat.

Teknologi Ini Bisa Bangunkan Lahan Tidur di Indonesia

Instalasi Sheet Pipe System. Foto: Fathan/jpnn

Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur Budi Indra Setiawan menuturkan telah mencari teknologi ini tiga tahun lamanya. Budi mengaku awalnya mencari teknologi untuk mengentaskan masalah lahan di Indonesia ini dengan susah payah.

"Saya khusus ditugaskan Pak Amran untuk menemukan teknologi yang bisa membangunkan lahan rawa. Kita, Indonesia diperkirakan memiliki lahan rawa sekitar 20 juta hektare. Target kami membangunkan empat juta hektare dengan teknologi ini," kata Budi di sela-sela uji coba teknologi itu.

Guru Besar Pertanian di Institut Pertanian Bogor ini menilai, teknologi termutakhir di sektor pertanian ini sangat mudah diaplikasikan. Untuk setiap seratus meter pengerjaan pipa bisa diselesaikan dalam satu menit. "Kalau barang ini ada di Indonesia, pasti produktivitas naik," kata dia meyakinkan.

Yang jadi kendala adalah menghadirkan traktor pemasang pipa, Mole Drainer SP30 itu. Sebab, traktor itu didesain khusus oleh Jepang dengan teknologi tinggi yang bahkan mengalahkan teknologi di mobil BMW.

Mole Drainer dapat bekerja meski di tanah yang sangat lunak. Badan traktor yang lebarnya 2,98 meter itu dilengkapi dengan kamera belakang sehingga instalasi pipa dapat dicocokkan ukurannya.

Impian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membangunkan lahan tidur di Indonesia sudah di depan mata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close