Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) 'Pawang Hujan' Andalan BPPT
Semai Awan dengan Garam secara SimultanSenin, 28 Januari 2013 – 00:02 WIB
Butiran-butiran garam superhalus berukuran 20-30 mikron disemai ke dua jenis awan. Yakni, awan yang masih tipis dan awan yang mulai menggumpal. Saat garam disemai ke awan yang baru tumbuh, bahan itu akan menyerap uap air dan membentuk butir-butir halus yang berlaku sebagai pesaing bagi butir-butir awan yang ada. Hal itu disebut mekanisme komposisi.
Sedangkan, pada awan yang telanjur tebal, garam berfungsi menyerap uap air agar segera turun menjadi hujan sebelum ketebalannya bertambah. Hal itu dilakukan saat awan mulai tampak hendak masuk ke wilayah Jakarta.
Hasilnya, hujan di luar Jakarta, namun dalam curah yang tidak potensial banjir. "Dosisnya 100-200 kilogram NaCL untuk satu gumpalan awan," terang Kepala UPT Hujan Buatan BPPT Florentinus Heru Widodo.