Telepon Suami, Pamit Bunuh Diri
Senin, 02 Januari 2012 – 07:17 WIB
"Karena masih sibuk kerja, suami Zulfaira membalasnya dan mengatakan "nanti dulu, sabar tunggu sebentar ya," ujar Catur.
Saat pulang ke kontrakan, dalam perjalanan, Okta ditelepon istinya lagi dan mengatakan dirinya sudah sudah menenggak racun serangga. Spontan, Okta panik dan langsung ngebut. "Sampai dikontrakan, pintu terkunci dari dalam. Digedor dan dipanggil-panggil pun, korban tak menyahut," kata Catur.
Akhirnya suami korban, meminta tolong kepada ketua RT setempat untuk mendobrak pintu kontrakan. Setelah didobrak, Okta, bersama tetangga dan ketua RT langsung menuju kamar. Kondisi pintu kamar pun ikut dikunci juga dari dalam.