Tendik Masuk Formasi Teknis PPPK 2024, Honorer Makin Terjungkal
Dengan begitu, lanjutnya, pengangkatan ASN sekaligus dengan penempatan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga kinerjanya tetap berjalan
Terkait kekuatan fiskal untuk penggajian, menurut Herlambang sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan daerah. Berapa banyak yang bisa diangkat PPPK penuh waktu, sedangkan sisanya diangkat PPPK paruh waktu.
"Kami hanya berharap bisa diangkat sesuai dengan bidang kerja yang sekarang," ucapnya.
Yang membedakan, tambahnya, hanya status formasi diambil dari jenjang pendidikan, PPPK penuh waktu dan paruh waktu dengan melihat kemampuan APBD masing-masing, dan nilai perankingan seleksi PPPK 2024.
Dia mencontohkan, sebelumnya menjadi honorer penjaga sekolah. Bila diambil formasi pengadministrasi perkantoran, kemungkinan penempatannya juga tidak di tempat asal bekerja.
"Akibatnya, penambahan honorer baru atau yang sekarang lebih booming tenaga sukarela. Jumlahnya pun akan kembali membeludak sehingga masalah honorer tidak akan tuntas," pungkas Herlambang Susanto. (esy/jpnn)