Tentang Sosok Serka Kurniawan, si Oknum Intel Tembak 3 Warga
jpnn.com - Motif penembakan tiga warga Prabumulih, Sumsel, telah terungkap. Penembakan dilakukan Serka Kurniawan Chandra (32) terhadap Faisal (45), Zainal Imron alias Enal (45), dan Luken (30) karena dia terlilit utang.
Usai menembak ketika korban di Jl Aroe RT 5 RW 3, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Prabumulih Timur, Kamis siang, dia berusaha mengakhiri hidupnya dengan meletuskan peluru ke kepala sendiri.
Hanya saja, tak banyak yang bisa diungkap dari sang oknum tentara itu karena nyawanya juga tak tertolong setelah sempat dirawat di IGD RSUD Prabumulih. Jumat (7/12), pukul 03.30 WIB, anggota Bais (Badan Intelijen Strategis) ini meninggal.
Jenazahnya dibawa ke rumah orang tuanya di komplek CPM (Corp Polisi Militer), Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara. Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) di sana, tenda telah terpasang di depan rumah. Para pelayat silih berganti berdatangan untuk turut berbelasungkawa.
Chandra merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Dia satu-satunya pria, dua adiknya perempuan. Tri, adik bungsu Chandra mengatakan, kakaknya tersebut berpangkat Serka dan ditugaskan di Muara Enim. “Istrinya, yuk Ratih, punya tiga anak yang masih kecil,” jelasnya.
Menurut Tri, Chandra baru selesai pendidikan. “Sepengetahuan kami tidak ada masalah," ujarnya. Dia dan keluarga mendapat informasi setelah mendapatkan telepon dari Ratih sekitar pukul 15.00 WIB. Kabarnya, kena tembakan dan kondisinya sehingga harus dirawat di IGD RSUD Prabumulih.
Ditegaskan Tri, kakaknya sosok yang baik, tumpuan keluarga dan panutan yang sangat diandalkan. Sebagai anak tua, Chandra juga paling dibanggakan. "Dia tidak pernah mengeluh," tuturnya. Selalu mengantarkan ayah mereka berobat dan terapi karena stroke.
"Tidak ada masalah, rajin ke sini dengan anak istrinya. Makanya kami dari pihak keluarga tidak menyangka sama sekali kejadian ini," ucapnya. Kesehariannya, Chandra yang punya bisnis galon di rumahnya dikenal humoris dan ceria.