Tepergok Lempar Masjid Pakai Batu, Pelaku Mengaku Orang Dengan Gangguan Jiwa
jpnn.com, BANDUNG - Tim dari Polrestabes Bandung menangkap pria berinisial DB yang diduga pelaku aksi pelemparan batu ke Masjid Nurup Jami di Dago, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/9) pagi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku itu kini sudah dibawa oleh tim reskrim untuk diperiksa.
“Awalnya pelaku diamankan oleh DKM (dewan kemakmuran masjid), lalu dibawa oleh anggota,” kata Ulung ketika dikonfirmasi, Rabu.
Pada saat diamankan, pelaku mengaku mengalami gangguan jiwa. Hal ini diketahui dari video yang viral di media sosial, bahkan pelaku sempat diikat oleh warga di pohon.
Menurut Ulung, DB sudah dijadikan tersangka. Kejadian ini berawal saat pelaku mendatangi Masjid Nurul Jamil pada pagi hari. Kemudian pelaku tiba-tiba mengambil batu dan melemparkannya ke arah masjid tanpa alasan jelas.
Adapun batu yang dilemparkan pelaku terdiri dari berbagai jenis dengan ukuran yang besar. Akibat tindakan pelaku, masjid mengalami kerusakan di bagian kaca.
“Kebetulan di masjid itu tidak ada jemaah, tetapi ada pengurus DKM yang lagi bersih-bersih masjid,” sambung kapolrestabes.
Ulung pun memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa pelemparan batu tersebut. Saat ini, polisi juga masih mendalami motif pelaku hingga melakukan perbuatan perusakan masjid.